Pasangan La Ode M. Rajiun – Purnama Ramadhan memimpin perolehan suara jika pemilihan bupati Muna dilakukan sekarang. Demikian temuan survei Saiful Mujani Research and Consulting (SMRC) untuk pemilihan kepala daerah Kabupaten Muna.
Hasil survei yang dipresentasikan Direktur Eksekutif SMRC, Deni Irvani, menunjukkan bahwa dalam top of mind atau jawaban spontan, La Ode M. Rajiun Tumada mendapatkan dukungan 32,7 persen suara. Pesaing terdekatnya adalah H. Bachrun yang mendapatkan suara 15 persen. Sementara La Ode Kardini mendapatkan 6,4 persen, La Ode Husuna Ringa Jhon 1,9 persen, dan Abdul Rahman 0,9 persen. Dalam pertanyaan terbuka ini, masih ada 43 persen warga yang tidak bisa menyebut nama calonnya secara spontan.
Dalam simulasi 5 pasangan, La Ode Rajiun – Purnama Ramadhan memantapkan keunggulannya dengan meraih 48,3 persen, disusul H. Bachrun – La Ode Arsafil 19,4 persen, kemudian La Ode Kardini – Noor Dhani 11,5 persen, La Ode Husuna – Syarifuddin 3,1 persen, dan Abdul Rahman – Awal Jaya 1,5 persen. Masih ada 16,1 persen warga yang belum menjawab.
Lebih jauh Deni menjelaskan bahwa keunggulan pasangan La Ode Rajiun – Purnama didukung oleh tingkat popularitas dan likeabilitas La Ode Rajiun yang lebih tinggi dari nama-nama lain. Survei ini menemukan bahwa kedikenalan La Ode Rajiun sudah mencapai 95 persen. Sementara tokoh-tokoh lain memiliki tingkat kedikenalan yang relatif di bawah. H. Bachrun baru dikenal 72 persen, La Ode Kardini 66 persen, La Ode Husuna 28 persen, dan Abdul Rahman 26 persen.
Selain popularitas tertinggi, La Ode Rajiun juga memiliki tingkat penerimaan (likeability) tertinggi di antara calon-calon bupati yang lain. La Ode Rajiun mendapatkan likeability 84 persen, H. Bachrun 71 persen, La Ode Kardini 72 persen, La Ode Husuna 64 persen, dan Abdul Rahman 61 persen.
“Keunggulan La Ode Rajiun dalam hal likeability ini juga didukung oleh tingkat kedisukaan publik pada calon wakilnya, Purnama Ramadhan, yang juga sangat tinggi, 85 persen,” ungkap Deni.
Metodologi
Populasi survei ini adalah seluruh warga negara Indonesia di KABUPATEN MUNA yang punya hak pilih dalam pemilihan umum, yakni mereka yang sudah berumur 17 tahun atau lebih, atau sudah menikah ketika survei dilakukan.
Dalam survei ini jumlah sampel sebanyak 410 orang. Sampel dipilih dengan metode multistage random sampling dengan jumlah proporsional. Toleransi kesalahan (margin of error) survei diperkirakan ±5% pada tingkat kepercayaan 95 persen.
Responden terpilih diwawancarai lewat tatap muka oleh pewawancara yang telah dilatih. Wawancara dilakukan pada 29 September – 3 Oktober 2024.Quality control terhadap hasil wawancara dilakukan secara random sebesar 20% dari total sampel oleh supervisor dengan kembali mendatangi responden terpilih (spot check). Dalam quality control tidak ditemukan kesalahan berarti.
