Hasil Quick Count menunjukkan bahwa pasangan Basuki Tjahaya Purnama–Djarot Saiful Hidayat memperoleh suara 43,19%, unggul di atas pasangan Anies Baswedan–Sandiaga Uno yang memperoleh suara 40,12% dan Agus Harimurti Yudhoyono–Sylviana Murni yang memperoleh suara 16,69%.
Selisih suara antar pasangan calon signifikan secara statistik. Namun demikian, hasil quick count juga menunjukkan tidak ada pasangan calon yang mendapat suara lebih dari 50%, sehingga pilkada DKI Jakarta diprediksi akan berlangsung dua putaran. Dua pasangan yang memperoleh suara terbanyak, yakni pasangan Basuki Tjahaya Purnama–Djarot Saiful Hidayat dan Anies Baswedan–Sandiaga Uno diprediksi maju ke putaran kedua.