Walikota Bandung Ridwan Kamil memperoleh dukungan dukungan lebih besar dari warga Jawa Barat untuk memenangkan Pemilhan Gubernur (Pilgub) Jawa Barat 2018 dibandingkan sejumlah tokoh lain yang disebut dalam perbincangan publik. Pesaing terdekat Ridwan adalah Deddy Mizwar.
Kesimpulan ini disajikan saat presentasi hasil penelitian Saiful Mujani Research and Consulting (SMRC), Jakarta (13/7). Presentasi hasil survei ini disampaikan oleh Deni Irvani, Direktur Riset SMRC.
Ketika ditanya siapa akan yang dipilih sebagai Gubernur Jawa Barat seandainya pemilihan dilakukan saat ini, sekitar 31,4 persen warga Jawa Barat menyatakan akan memilih Ridwan Kamil; sementara yang memilih Deddy Mizwar 13,0 persen; Dedi Mulyadi 12,3 persen; Dede Yusuf 8,3 persen; dan AA Gym 7,5 persen. Deni menyampaikan bahwa dalam semua simulasi calon, dukungan publik pada masing-masing tokoh nampak konsisten.Dalam simulasi dua calon, perbandingan dukungan adalah sebagai berikut:
• Ridwan Kamil (49,5 persen) : Deddy Mizwar (36,8 persen)
• Ridwan Kamil (57,7 persen) : Dedi Mulyadi (22,2 persen)
• Ridwan Kamil (60,8 persen) : AA Gym (22,6 persen)
Deni menyatakan, “figur atau ketokohan calon menjadi faktor yang sangat menentukan tinggi-rendahnya elektabilitas. Semakin tinggi dan positif popularitas seorang calon, semakin besar peluangnya dipilih.”
Ridwan Kamil sendiri sebenarnya memiliki tingkat kedikenalan lebih rendah dibandingkan sejumlah pesaing utamanya. Hanya 75 persen warga menyatakan mengetahui nama Ridwan Kamil, sementara sekitar 96 persen mengetahui nama AA Gym dan 92 persen mengetahui nama Deddy Mizwar.
Namun Ridwan Kamil dinilai memiliki kualitas personal yang lebih positif dibanding calon-calon lain yang memiliki tingkat kedikenalan tinggi tersebut. Secara spesifik, Ridwan Kamil dinilai memiliki perhatian pada rakyat (86 persen), jujur/bersih dari korupsi (78 persen), tegas (88 persen), dan mampu memimpin (85 persen). Penilaian warga terhadap kualitas personal Deddy Mizwar cenderung lebih rendah: perhatian pada rakyat (70 persen), jujur (73 persen), tegas (77 persen) dan mampu memimpin (68 persen). Penilaian terhadap AA Gym bahkan lebih rendah lagi: perhatian pada rakyat (62 persen), jujur (73 persen), tegas (67 persen), dan mampu memimpin (45 persen).
Akan halnya pertarungan partai politik, penelitian SMRC juga menemukan bahwa bila pemilu diadakan sekarang di Jawa Barat, Golkar (15,4 persen) bersaing ketat dengan PDIP (14,5 persen), diikuti oleh Gerindra 8,6 persen; PKS 7,2 persen; PPP 6,7 persen; Demokrat 6,5 persen; dan partai lain di bawah 5 persen.
Survei dilakukan pada pertengahan Juni dengan jumlah sampel sebanyak 820 orang yang ditarik dengan metode multistage random sampling. Toleransi kesalahan (margin of error) survei ini sebesar ±3,5 persen pada tingkat kepercayaan 95 persen.
Sumber foto: Pikiran Rakyat
