Lebih dari 80% warga di Indonesia menyatakan percaya pada Tentara Nasional Indonesia (TNI) dan Presiden. “84% menyatakan percaya pada TNI dan 81% menyatakan percaya pada Presiden,” ujar Direktur Eksekutif Saiful MUjani Research and Consulting (SMRC), Sirojudin Abbas Ph.D., dalam siaran pers berisi presentasi hasil survei nasional SMRC bertajuk ‘PHK di Masa Covid-19 dan Sikap Publik terhadap Komite Penanganan Covid-19 dan Pemulihan Ekonomi Nasional’ yang dirilis pada 29 Juli 2020.
Menurut Abbas, temuan ini menunjukkan bahwa dibandingkan lembaga-lembaga lain, kepercayaan pada TNI dan Presiden jauh lebih tinggi.
Di sisi lain, kepercayaan paling rendah ditujukan pada DPR dan partai politik. Hanya 50% warga mempercayai DPR dan hanya 45% mempercayai partai politik. “Ini merupakan peringatan serius bagi DPR yang belum bekerja selama 1 tahun,” kata Abbas.
SMRC menyelenggarakan survei nasional dengan menggunakan wawancara telepon pada 2211 responden yang terpilih melalui metode random sampling pada 22-24 Juli 2020. Margin of error survei diperkirakan 2,1%.
Survei SMRC juga menunjukkan bahwa KPK, Polisi, dan Pengadilan masih cukup dipercaya oleh warga. Survei menunjukkan 70% warga percaya pada KPK, 69% warga percaya pada Polisi, dan 64% warga percaya pada pengadilan.