6 KIRIMAN
http://saifulmujani.comPROF. SAIFUL MUJANI adalah pendiri SMRC dan perintis tradisi studi kuantitatif perilaku memilih (voting behavior) dalam kajian politik di Indonesia. Reputasinya telah diakui secara internasional.
Ia adalah ilmuwan politik pertama di luar Amerika Serikat yang dianugerahi penghargaan prestisius Franklin L. Burdette/Pi Sigma Alpha Award dari American Political Science Association (APSA). Penghargaan yang sama diberikan kepada ilmuwan politik ternama seperti Samuel P. Huntington, Mancur Olson dan Sidney Tarrow.
Saiful meraih gelar MA (1998) dan Ph.D. (2003) dalam di bidang ilmu politik dari Ohio State University, Ohio, Amerika Serikat. Konsistensinya dalam meneliti perkembangan politik dan proses demokratisasi di Indonesia sejak 1999, membuat hasil riset dan analisanya menjadi rujukan akademisi, politisi, pengambil kebijakan dan media massa.
Ia telah melakukan lebih dari seribu penelitian dengan memegang teguh prinsip-prinsip akademik, dan bersandar pada kode etik survei opini publik.
Saiful juga aktif menulis di banyak jurnal internasional, seperti American Journal of Political Science, Journal of Democracy, dan Comparative Political Studies, Asian Survey, dan Taiwan Journal of Democracy. Salah satu artikelnya yang terbit di American Journal of Political Science (2012) terpilih menjadi artikel terbaik di dalam konferensi tahunan APSA tahun 2009.
Disertasi doktoralnya kini telah diterbitkan di Indonesia dengan judul “Muslim Demokrat” (Gramedia, 2007). Sebelumnya, disertasi ini meraih penghargaan sebagai disertasi terbaik Ohio State University karena dinilai memberi kontribusi sangat penting terhadap kajian perilaku memilih. Buku “Kuasa Rakyat” (Mizan, 2013) menelisik pengaruh survei opini publik bagi pelembagaan demokrasi di Indonesia pasca reformasi. Dua buku terakhirnya, Piety and Public Opinion: Understanding Indonesian Islam (Oxford University Press, 2018) dan Voting Behavior in Indonesia Since Democratization (Cambridge University Press, 2018), memberi basis bagi pengembangan studi perilaku pemilih di Indonesia.